Penyerang Manchester United Alejandro Garnacho dan pelatih kepala Ruben Amorim saling mengejek setelah penampilan buruk tim di final Liga Europa pada Rabu malam.
Setan Merah menderita kekalahan 1-0 dari Tottenham Hotspur dalam ajang bergengsi di Spanyol, dan keputusan Amorim untuk tidak menurunkan Garnacho menjadi bahan perdebatan besar saat susunan pemain diumumkan.
Garnacho akhirnya baru diturunkan pada menit ke-71 pertandingan, dan saudara sekaligus agennya dengan marah mengkritik keputusan Amorim untuk tidak menurunkan pemain internasional Argentina itu di final.
"Berusaha keras tanpa siapa pun, membantu di setiap putaran, mengejar dua gol di dua final terakhir, hanya untuk berada di lapangan selama 19 menit dan dikorbankan. Wowe hahahahahaha," tulis Roberto Garnacho di Instagram.
Sementara itu, Garnacho dikutip oleh AlbicelesteTalk: "Saya bermain di setiap babak untuk membantu tim mencapai final, dan hari ini saya hanya bermain selama 20 menit. Saya tidak tahu. Saya akan mencoba menikmati musim panas dan kemudian melihat apa yang terjadi."
Garnacho kecam keputusan Amorim untuk final Liga Europa
Amorim juga ditanya tentang keputusannya untuk tidak menurunkan Garnacho sebagai pemain inti, dan mengatakan kepada wartawan selama konferensi persnya: "Mudah untuk mengatakannya sekarang. Siapa yang melewatkan peluang besar di babak pertama di semifinal? Garnacho. Sepak bola memang seperti itu."
Apa yang terjadi sekarang? Akankah Garnacho meninggalkan Man United?
Garnacho sangat dikaitkan dengan kepindahannya dari Man United pada bulan Januari, dengan Napoli diyakini telah menolak setidaknya satu tawaran untuk pemain muda tersebut, sementara Chelsea juga tertarik selama bursa transfer musim dingin.
0 Komentar