Berita terkini transfer Leicester City: Gelandang terbuka untuk pindah ke 'Liga Champions' di musim panas menjelang pembangunan kembali musim panas


Gelandang Leicester City Wilfred Ndidi dikabarkan terbuka untuk pindah ke klub Turki Galatasaray jika timnya terdegradasi dari Liga Primer.

The Foxes dikalahkan 3-0 oleh Manchester United dalam pertandingan Liga Primer terakhir mereka pada 16 Maret, hasil yang membuat mereka berada di posisi kedua dari bawah di posisi ke-19 dengan 17 poin.

Mengingat mereka sudah tertinggal sembilan poin dari Wolverhampton Wanderers yang berada di posisi ke-17, sulit bagi tim asuhan Ruud van Nistelrooy untuk bertahan di liga utama.

Laporan yang mengkhawatirkan dari Turkish-Football.com mengklaim bahwa gelandang Ndidi lebih suka menghindari menghabiskan musim kedua di Championship, dengan mengatakan bahwa ia terbuka untuk pindah ke Galatasaray untuk bermain di Liga Champions.


Membangun kembali tim di musim panas


Meskipun Ndidi tidak memenangkan gelar Liga Primer bersama klub tersebut pada musim 2015-16, pemain Nigeria tersebut merupakan bagian dari skuad Leicester City yang berkompetisi untuk memperebutkan Liga Champions.

Pemain berusia 28 tahun tersebut merupakan salah satu dari sedikit anggota skuad yang tersisa yang memenangkan Piala FA melawan Chelsea pada tahun 2021, dan kepergiannya dapat dikatakan akan menandai berakhirnya periode Leicester City yang paling sukses dalam sejarah terkini.

Jika Leicester City terdegradasi dari divisi utama, kecil kemungkinan Ndidi akan menjadi satu-satunya yang meninggalkan klub, dengan pemain seperti Mads Hermansen dan Bilal El Khannouss dikaitkan dengan kepindahan.

Striker veteran Jamie Vardy juga berusia 38 tahun, dan akan mengejutkan jika ia mampu terus memimpin lini depan lebih lama lagi.


Bisakah hal ini dihindari?


Ketika Leicester City memutuskan untuk memecat Steve Cooper setelah hanya 12 pertandingan Liga Primer, The Foxes berada di posisi ke-16 dengan 10 poin.

Van Nistelrooy hanya mengumpulkan tujuh poin dari 17 pertandingan liga utamanya di klub tersebut, dan setelah memenangkan pertandingan debutnya 3-1 melawan West Ham United pada 27 Februari, ia telah mencatatkan 13 kekalahan, satu hasil imbang, dan satu kemenangan di liga.

Cooper berhasil membantu Nottingham Forest terhindar dari degradasi dari Liga Primer pada 2022-23 dan memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam hal kepelatihan, sementara Van Nistelrooy hanya memiliki pengalaman satu musim sebagai manajer.

Selain itu, meskipun Leicester City mungkin terdegradasi jika mereka tetap menggunakan Cooper, pelatih asal Inggris itu membawa Forest dari Championship ke Liga Primer, dan pengalamannya di divisi yang lebih rendah bisa jadi bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar